TUGAS 4 APSI
Nama Anggota Kelompok :
1. Wardatul Amalia Safitri (5025211006)
2. Moh. Rosy Haqqy Aminy (5025211012)
Kelas: Apsi D
Aplikasi E-Commerce Penjualan Kain
tekstil
Dewasa ini telah
banyak perusahaan atau pelaku usaha yang memanfaatkan e-commerce sebagai
sistem pendukung dari sistem lama agar lebih efektif dan efisien. Toko Jaya
lestari tekstil adalah salah satu usaha mikro yang bergerak dibidang penjualan
berbagai macam produk kain tekstil.
Metodologi Proyek
Metodologi yang digunakan dalam
pembuatan e-commerce toko jaya lestari adalah metode Agile, karena pendekatan pengembangan
perangkat lunak yang berfokus pada kerjasama tim, responsif terhadap perubahan,
dan pengiriman iteratif yang cepat.
Perencanaan Kerja
Langkah
kerja dibutuhkan untuk mengetahui estimasi waktu yang dibutuhkan dalam
pengerjaan proyek. Berikut merupakan perencanaan kerja dalam studi kasus ini
Task ID |
Task Name |
Duration (hari) |
Dependency |
status |
1 |
Identifikasi dan Analisa kebutuhan |
35 |
Open |
|
1.1 |
- persiapan identifikasi kebutuhan |
5 |
1 |
Open |
1.2 |
- Pengolahan dan penyimpulan hasil
identifikasi |
5 |
1 |
Open |
1.3 |
- Identifikasi sudut pandang |
2 |
1 |
Open |
1.4 |
- Strukturisasi sudut pandang |
2 |
1 |
Open |
1.5 |
- Dokumentasi kebutuhan sudut
pandang |
6 |
1 |
Open |
1.6 |
- Pembuatan SKPL |
10 |
1 |
Open |
1.7 |
- Penyimpulan dan review analisa
kebutuhan |
5 |
1 |
Open |
2 |
Desain Sistem |
30 |
1 |
Open |
2.1 |
- Pembuatan desain dan model database |
18 |
2 |
Open |
2.2 |
- Review desain dan database |
2 |
2 |
Open |
2.3 |
- Realisasi desain dan database |
10 |
2 |
Open |
3 |
Develop aplikasi |
60 |
2 |
Open |
3.1 |
- coding development |
40 |
3 |
Open |
3.2 |
- coding production |
10 |
3 |
Open |
3.3 |
- review hasil aplikasi |
10 |
3 |
Open |
4 |
Uji Coba Aplikasi |
20 |
3 |
Open |
4.1 |
- Test dengan unit testing |
12 |
4 |
Open |
4.2 |
- Uji coba keseluruhan system dan
revisi |
8 |
4 |
Open |
5 |
Deploy dan review aplikasi |
10 |
4 |
Open |
5.1 |
- deploy aplikasi |
2 |
5 |
Open |
5.2 |
- review aplikasi |
8 |
5 |
Open |
Perencanaan Tim
Berikut
adalah perencaan tim untuk membangun proyek Aplikasi E-Commerce
Penjualan Kain
tekstil :
Strategi Tim
Berikut
merupakan strategi tim dalam pelaksanaan proyek ini:
Strategi tim proyek Aplikasi E-Commerce Penjualan Kain tekstil |
Mendefinisikan secara rinci rencana
dari proyek. |
Mengembangkan prosedur sesuai SOP
pada tim. |
Memastikan bahwa seluruh tim paham
betapa pentingnya proyek untuk organisasi. |
Mengembangkan tujuan, lingkup,
sumber daya, batasan, dan tanggung jawab untuk proyek. |
Memperkirakan prioritas lain dan
dampaknya pada proyek. |
Mengembangkan jadwal komitmen
kedepannya. |
Penugasan
Berikut
merupakan penugasan untuk setiap bagian dalam pelaksanaan proyek ini:
Role |
Description |
Assigned
to |
Manajer Project |
Mengawasi
proyek secara keseluruhan agar tujuan proyek dapat tercapai tepat waktu dan
biaya proyek sesuai dengan perencanaan |
Rosy |
Pimpinan
Teknikal |
Mengawasi
bagian teknis yang dibutuhkan dalam pengembangan proyek dan mengoordinasikan pembagian proyek kepada
para programmer |
Haqqy |
Pimpinan
Fungsional |
Mengawasi
bagian non-teknis dari proyek dan mengoordinasikan pembagian tugas kepada
para analis |
Warda |
Analis |
Menganalisa
kebutuhan pasar, menilai efektifitas penggunaan sistem pada pengguna, mengoordinasikan
spesifikasi sistem ke bagian teknis |
Fitri |
Programmer |
Merancang UI/UX
sistem, mengelola database sistem, serta konfigurasi jaringan yang dibutuhkan
pada sistem |
Amin |
Kontrak Kerja
Berikut
merupakan kontrak kerja yang digunakan dalam pelaksanaan proyek ini:
Kontrak
Kerja |
Tujuan dari
proyek : Mengembangkan
aplikasi e-commerce untuk Toko Jaya Lestari yang bergerak di bidang penjualan
tekstil agar Toko Jaya Lestari dapat memperbaiki manajemen tokonya dan
meningkatkan pelayanan serta pemasaran tekstil kepada konsumen. |
Seluruh anggota
tim akan : 1. Menghadiri rapat koordinasi mingguan
untuk melaporkan perkembangan proyek kepada manajer. 2. Menghubungi pimpinan bagian untuk
melaporkan perkembangan proyek sesuai pembagian tugas setiap hari. 3. Menghubungi pimpinan bagian untuk
berkoordinasi jika ada kendala yang dialami. 4. Menyelesaikan tugas dengan tepat
waktu. 5. Bekerja sama dengan anggota tim yang
lain. |
Standarisasi Kerja Tim
Berikut
merupakan standarisasi kerja tim dalam pelaksanaan proyek ini:
Standar |
Deskripsi |
Standar
dokumentasi |
1. Nama proyek harus dicantumkan di
header semua dokumentasi. 2. Nama pekerjaan, tanggal pembuatan,
dan nama penanggung jawab juga dicantumkan di header dokumentasi (di bawah
nama proyek). 3. Penulisan dokumentasi disusun dengan
terstruktur, sesuai bagian-bagian dalam dokumen yang dikerjakan. 4. Seluruh dokumen yang telah selesai
dikerjakan disampaikan kepada pimpinan untuk disetujui. 5. Dokumen yang telah disetujui,
dimasukkan ke dalam folder sesuai dengan jenis dokumennya. |
Standar kode |
1. Semua modul kode harus mencakup
header yang mencantumkan nama proyek, nama programmer yang mengerjakan,
tanggal dibuat dan tanggal terakhir diperbarui, serta deskripsi singkat terkait
tujuan modul tersebut. 2. Format penulisan loop, percabangan,
fungsi, dan bagian lain yang memerlukan indentasi harus seragam dengan
anggota tim yang lain. 3. Untuk setiap fungsi yang dibuat,
harus ditambahkan komentar di atasnya untuk menjelaskan tujuan dari fungsi
tersebut. 4. Baris-baris yang memerlukan
penjelasan lebih detail juga harus ditambahkan komentar. |
Standar
prosedural |
1. Setiap pukul 8 pagi, laporkan
kemajuan yang sudah dilakukan di hari sebelumnya kepada pimpinan dan target
yang akan dikerjakan hari itu. 2. Pimpinan akan mengecek dan melakukan
persetujuan untuk kemajuan yang telah selesai. 3. Jika membutuhkan informasi dari
bagian lain, lakukan komunikasi sefektif mungkin. 4. Setiap hari Senin akan dilakukan
koordinasi Bersama manajer untuk melporkan kemajuan proyek |
Standar
spesifikasi kebutuhan |
1. Menambahkan deskripsi untuk setiap
kebutuhan 2. Melakukan perhitungan secara detail 3. Mencantumkan pseudocode 4. Menyertakan tenggat waktu pengerjaan |
Standar desain
user interface |
1. Desain yang digunakan harus mudah
dipahami oleh pengguna 2. Desain harus dibuat responsif 3. Desain harus menyesuaikan desain
besar Toko Lestari Jaya sebagai client |
Manajemen Resiko
Berikut adalah analisis
manajemen resiko yang perlu diperhatikan jika menggunakan metodologi Agile dalam
pengembangan aplikasi e-commerce penjualan kain tekstil untuk Toko Jaya Lestari
:
Resiko |
Peluang Terjadi |
Potensi Dampak |
Cara Mengatasi |
Keterbatasan tenaga kerja |
Sedang hingga tinggi |
Keterlambatan penyelesaian tugas, hasil yang kurang maksimal, beban
kerja setiap orang menjadi lebih besar. |
Mempertimbangkan outsourcing atau kolaborasi dengan pihak lain,
melibatkan tim yang professional dan terampil. |
Keterbatasan anggaran |
Tinggi |
Hasil dengan kualitas kurang dari standar, keterlambatan penyelesaian
proyek, pengurangan fitur, atau bahkan proyek tidak dapat diselesaikan. |
Mencari sponsorship, investor, atau pihak lain yang dapat membantu
pendanaan proyek agar proyek dapat selesai sesuai perencanaan awal,
Menggunakan anggaran seefisien mungkin. |
Keterbatasan infrastruktur teknologi |
Sedang hingga tinggi |
Keterlambatan proyek, kualitas aplikasi kurang memadai, ada fitur yang
tidak dapat direalisasikan. |
Mengidentifikasi kebutuhan dengan jelas sesuai kebutuhan, melibatkan
pihak ketiga untuk membantu penyediaan infrastruktur teknologi. |
Konflik dalam tim |
Tinggi |
Menyebabkan penundaan pekerjaan, membuat lingkungan kerja tidak
nyaman, mengurangi daya pikir dan kreativitas anggota tim |
Manajer atau pimpinan bagian harus memastikan komunikasi antar anggota
berjalan dengan baik, mencari akar permasalahan dan menyelesaikannya sebaik
mungkin. |
referensi:
https://fajarbaskoro.blogspot.com/2018/10/apsi-seleksi-dan-manajemen-proyek.html
Komentar
Posting Komentar