PPL-ETS

 Nama: Moh rosy haqqy aminy

NRP: 5025211012

Kelas: PPL A

1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain?

2. Jelaskan output proses Desain Aplikasi?

3. Visualisasikan Deskripsi dari aplikasi parkir berikut (Studi Kasus)

4. Buat HLD dan LLD dari rancangan desain aplikasi parkir (Studi Kasus)

5. Gambarkan Arsitektur dari Aplikasi Parkir yang akan dibangun (Studi Kasus)

6. Dokumentasikan dan Demokan dalam Video Youtube dari rancangan aplikasi yang telah dibangun 

Jawaban:

1.

Model Analisis:

• Deskripsi: Model analisis dalam perancangan perangkat lunak berfokus pada pemahaman dan pemodelan kebutuhan bisnis atau fungsional dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.
• Fokus: Fokus utama dari model analisis adalah untuk memahami masalah yang akan diselesaikan oleh perangkat lunak dan mengidentifikasi kebutuhan pengguna serta pemangku kepentingan.
• Tujuan: Tujuan dari model analisis adalah untuk mendefinisikan apa yang perlu dikembangkan, bukan bagaimana cara mengembangkannya.
• Contoh Aktivitas: Pengumpulan kebutuhan, analisis kebutuhan, pemodelan use case, dan dokumentasi kebutuhan adalah contoh aktivitas dalam model analisis.

Model Desain:

• Deskripsi: Model desain dalam perancangan perangkat lunak berfokus pada merancang solusi teknis yang akan memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan dalam model analisis.
• Fokus: Fokus utama dari model desain adalah untuk merencanakan struktur dan implementasi teknis dari perangkat lunak yang akan dikembangkan.
• Tujuan: Tujuan dari model desain adalah untuk menghasilkan rencana teknis yang memandu tim pengembang dalam mengimplementasikan perangkat lunak.
• Contoh Aktivitas: Pemilihan arsitektur perangkat lunak, desain antarmuka pengguna, desain basis data, dan spesifikasi komponen perangkat lunak adalah contoh aktivitas dalam model desain.

2.

Beberapa contoh output dari proses desain aplikasi meliputi:

Dokumentasi Arsitektur Sistem:

• Diagram arsitektur sistem yang menggambarkan struktur keseluruhan sistem, termasuk subsistem, komponen, dan interkoneksinya.
• Deskripsi terperinci tentang arsitektur sistem, menjelaskan fungsi dan interaksi antar komponen.

Dokumentasi Desain Detail:

• Diagram kelas yang menggambarkan struktur internal kelas dan objek dalam sistem.
• Diagram urutan yang menunjukkan urutan langkah-langkah dalam proses atau interaksi sistem.
• Diagram komponen yang menunjukkan interaksi antar komponen sistem dan layanan eksternal
• Desain antarmuka pengguna (UI) yang menggambarkan tampilan dan interaksi pengguna dengan sistem.

Rencana Implementasi:

• Rencana terperinci tentang bagaimana sistem akan diimplementasikan, termasuk tugas, jadwal, dan alokasi sumber daya.
• Spesifikasi teknis untuk pengembangan dan pengujian sistem.
• Panduan untuk dokumentasi pengguna dan pelatihan.

Model Data:

• Model data yang menggambarkan struktur dan hubungan antar data dalam sistem.
• Diagram entitas-relasi (ERD) yang memvisualisasikan entitas, atribut, dan hubungan antar entitas dalam database.
• Spesifikasi skema database yang mendefinisikan struktur tabel, kolom, dan tipe data dalam database.
  

3.

4.

High-Level Design (HLD)

High-Level Design berfokus pada arsitektur sistem secara keseluruhan dan interaksi utama antar komponen. Ini adalah gambaran umum dari sistem yang menunjukkan komponen utama dan bagaimana mereka berinteraksi.

Arsitektur Sistem

• Front End: Aplikasi mobile dan web untuk pengguna (pengendara dan admin parkir).
• Back End: Server aplikasi yang menangani logika bisnis, manajemen data, dan integrasi sistem.
• Database: Untuk menyimpan data pengguna, kendaraan, transaksi, dan pelanggaran.
• External Integrations: Sistem pembayaran elektronik dan sistem kontrol akses.

Komponen Utama

• User Management Module: Mengelola data pengguna dan peran.
• Parking Management Module: Menambahkan dan mengelola tempat parkir dan tarif.
• Vehicle Management Module: Registrasi kendaraan dan tiket parkir.
• Payment Processing Module: Mengelola transaksi pembayaran.
• Reporting Module: Menghasilkan berbagai laporan keuangan dan penggunaan.
• Security Module: Menangani autentikasi dan keamanan data.
• Integration Module: Untuk integrasi dengan sistem eksternal.

Low-Level Design (LLD)

Low-Level Design lebih rinci, mendefinisikan implementasi spesifik setiap modul dan komponen.

Manajemen Tempat Parkir

• Fungsi:
  • Tambah, hapus, modifikasi data tempat parkir.
  • Tampilkan ketersediaan tempat parkir secara real-time.
• API:
  • POST /parking untuk menambah tempat parkir.
  • GET /parking/{id} untuk melihat detail.
  • PUT /parking/{id} untuk update.
  • DELETE /parking/{id} untuk hapus.

Manajemen Kendaraan

• Fungsi:
  • Registrasi kendaraan saat masuk dan keluar.
  • Penerbitan dan validasi tiket parkir.
• API:
  • POST /vehicle/entry untuk masuk.
  • POST /vehicle/exit untuk keluar.

Manajemen Pengguna

• Fungsi:
  • Tambah, hapus, dan modifikasi pengguna.
  • Penetapan peran dan hak akses.
• API:
  • POST /user/register untuk registrasi.
  • PUT /user/{id} untuk update.
  • DELETE /user/{id} untuk hapus.

Proses Pembayaran

• Fungsi:
  • Menerima pembayaran parkir.
  • Mengintegrasi dengan gateway pembayaran.
• API:
  • POST /payment/process untuk memproses pembayaran.

Pelaporan

• Fungsi:
  • Generasi laporan pendapatan dan penggunaan.
• API:
  • GET /reports/revenue
  • GET /reports/usage

Integrasi

• Fungsi:
  • Menghubungkan dengan sistem pembayaran dan kontrol akses.
• Details:
  • Menggunakan API yang disediakan oleh vendor sistem eksternal.

Aksesibilitas dan Dukungan Multi-bahasa

• Implementasi:
• UI/UX harus mematuhi standar aksesibilitas (WCAG).
• Sistem mendukung internasionalisasi untuk multi-bahasa.

5.

User

Aplikasi-aplikasi tersebut merupakan bagian dari sistem Frontend, yang memungkinkan interaksi dengan layanan backend melalui input dari pengguna.

Load Balancer

Meningkatkan kinerja dan skalabilitas sistem dengan mengelola beban jaringan secara efisien.

Web Server

Bertindak sebagai komponen inti dari backend di mana fungsi aplikasi web dijalankan.

Cache

Meningkatkan waktu respons dan mengurangi beban pada database.

Amazon RDS (Relational Database Service)

Menyimpan dan mengelola data penting seperti informasi pengguna, detail pesanan, dan inventaris dalam format terstruktur.

Amazon S3 Bucket

Digunakan untuk menyimpan aset statis seperti gambar, skrip, dan file gaya, memastikan daya tahan data dan menyederhanakan pencadangan.

6. 

link youtube: