EAS-APSI D

Nama: moh rosy haqqy aminy

Nrp: 5025211012

Kelas: Apsi D

Soal :

  1. Tuliskan kebutuhan sistem informasi apa saja yang ingin dimiliki oleh Cafe Ijjo?
  2. Buatlah tahapan yang harus dilalui di dalam membangun aplikasi sistem restoran?
  3. Apa yang dimaksud dengan model analisis? Ruang lingkup model analisis apa saja?
  4. Apakah fungsi model Desain. Yang termasuk model desain sebutkan?
  5. Buatlah model analisis dari studi kasus di atas
  6. Buatlah model desain dari studi kasus di atas
  7. Dokumentasikan dalam bentuk video presentasi kemudian diembeded di blog.

Jawaban :

1. Tuliskan kebutuhan sistem informasi apa saja yang ingin dimiliki oleh Cafe Ijjo?



Berikut adalah beberapa kebutuhan sistem informasi yang dapat membantu Cafe Ijjo dalam mengelola operasional harian mereka:

  1. Sistem Manajemen Inventaris: Aplikasi sistem informasi harus memiliki fitur yang memungkinkan pengelolaan inventaris dengan efisien. Ini mencakup pelacakan stok bahan makanan dan minuman, pengelolaan pesanan pembelian dan pembaruan otomatis saat ada penjualan.
  2. Sistem Pemesanan dan Pengiriman: Sistem informasi harus mencakup modul pemesanan dan pengiriman yang memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan dan minuman secara online. 
  3. Sistem Manajemen Pembayaran: Aplikasi harus memiliki fitur untuk memproses pembayaran secara efisien. Ini bisa meliputi integrasi dengan sistem pembayaran elektronik, pembayaran tunai, dan manajemen faktur atau struk pembayaran.
  4. Sistem Informasi Kepegawaian: Sistem informasi harus dapat melacak dan mengelola kinerja karyawan. Fitur seperti pencatatan waktu kerja, penugasan tugas, dan penilaian kinerja dapat membantu pemilik Cafe Ijjo dalam mengelola tim mereka dengan lebih efektif.
  5. Sistem Manajemen Data Pelanggan: Sistem informasi yang memungkinkan pengelolaan data pelanggan, seperti informasi kontak, preferensi makanan, riwayat pesanan, dan promosi yang ditargetkan.
  6. Sistem Analitik dan Pelaporan: Sistem informasi harus dapat mengumpulkan dan menganalisis data tentang penjualan, inventaris, dan kinerja karyawan.
  7. Sistem Keamanan dan Privasi: Aplikasi harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data pelanggan, informasi transaksi, dan data bisnis sensitif lainnya. 


2.  Buatlah tahapan yang harus dilalui di dalam membangun aplikasi sistem restoran?

Berikut adalah tahapan yang umum dilalui dalam membangun aplikasi sistem untuk restoran:

  • Analisis Kebutuhan: Tahap ini melibatkan identifikasi dan pemahaman terhadap kebutuhan restoran terdapat interaksi dengan pemilik restoran dan tim manajemen untuk memahami tujuan, proses operasional, dan fitur yang diperlukan dalam aplikasi sistem.
  • Perencanaan: Tahap ini melibatkan merancang strategi pengembangan aplikasi sistem, termasuk penentuan fitur, fungsionalitas, dan prioritas pengembangan. 
  • Desain Sistem: Tahap ini melibatkan perancangan arsitektur sistem, basis data, antarmuka pengguna, dan logika bisnis aplikasi. 
  • Pengembangan: Tahap pengembangan melibatkan implementasi desain sistem ke dalam bentuk aplikasi yang fungsional. Ini melibatkan pengodean, pengujian, dan integrasi komponen-komponen sistem.
  • Pengujian dan Validasi: Tahap ini melibatkan pengujian aplikasi sistem untuk memastikan bahwa fitur dan fungsionalitasnya berjalan dengan baik. Pengujian meliputi pengujian unit, integrasi, pengujian fungsional, dan pengujian kinerja.
  • Implementasi dan Peluncuran:  Tahap ini Aplikasi sistem dideploy atau diinstal di lingkungan produksi restoran. Proses peluncuran melibatkan migrasi data, konfigurasi sistem, dan pelatihan pengguna.
  • Pelatihan Pengguna: Tahap ini melibatkan pelatihan tim restoran dalam penggunaan aplikasi sistem yang baru. 
  • Pemeliharaan dan Dukungan: Tahap ini aplikasi sistem membutuhkan pemeliharaan dan dukungan terus menerus. meliputi pemantauan kinerja, pemecahan masalah, pembaruan, dan perbaikan jika diperlukan.
3. Apa yang dimaksud dengan model analisis? Ruang lingkup model analisis apa saja?

model analisis adalah pendekatan atau kerangka kerja yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan, proses, dan fitur yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi sistem. Model analisis membantu dalam memahami secara menyeluruh bagaimana sistem harus dirancang dan beroperasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memecahkan masalah yang ada.

Ruang lingkup model analisis mencakup beberapa aspek, antara lain:

  1. Analisis Kebutuhan: Melibatkan identifikasi dan pemahaman terhadap kebutuhan pengguna, baik dari segi fungsionalitas maupun kebutuhan non-fungsional seperti kinerja, keamanan, dan usabilitas aplikasi.
  2. Analisis Data: Melibatkan identifikasi dan pemodelan data yang diperlukan dalam aplikasi. Ini termasuk identifikasi entitas, atribut, hubungan, dan aturan bisnis yang berkaitan dengan data.
  3. Analisis Resiko: Melibatkan pemahaman terhadap ancaman keamanan dan risiko yang terkait dengan aplikasi.
  4. Analisis Integrasi: Melibatkan pemahaman terhadap integrasi dengan sistem lain atau komponen pihak ketiga yang diperlukan. 
  5. Analisis Kinerja: Melibatkan pemahaman dan analisis terhadap kinerja dan skalabilitas aplikasi, termasuk waktu respons, kebutuhan sumber daya, dan kapasitas aplikasi untuk menangani beban pengguna yang berbeda.
  6. Analisis Proses Bisnis: Melibatkan pemahaman terhadap proses bisnis yang ada dalam lingkup aplikasi. 

4. Apakah fungsi model Desain. Yang termasuk model desain sebutkan?

Fungsi dari model Desain adalah merancang struktur, fitur, dan fungsionalitas dari sistem atau produk yang akan dibangun dan membantu dalam mengkonseptualisasikan dan mengorganisasikan elemen-elemen yang dibutuhkan untuk menciptakan solusi yang efektif dan efisien.


Berikut ini adalah beberapa model desain yang umum digunakan:
  1. Desain Antarmuka Pengguna: Merancang tampilan dan interaksi antara sistem informasi dan pengguna. 
  2. Desain Arsitektur: Merancang struktur keseluruhan sistem informasi, termasuk komponen-komponen utama, hubungan antara komponen, dan cara komponen berinteraksi.
  3. Desain Integrasi: Merancang metode dan strategi untuk meng-integrasikan sistem informasi dengan sistem yang ada atau sistem pihak ketiga.
  4. Desain Basis Data:Merancang struktur database yang akan digunakan untuk menyimpan data sistem. 
  5. Desain Keamanan: Merancang strategi keamanan dan kontrol akses untuk melindungi sistem informasi dari ancaman keamanan. 
5. Buatlah model analisis dari studi kasus di atas



Analisis Kebutuhan      

·       Identifikasi kebutuhan pengguna utama aplikasi, seperti pemilik restoran, manajer operasional, karyawan, dan pelanggan.

·       Identifikasi fungsi dan fitur yang diperlukan oleh setiap pengguna untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas operasional restoran.

Analisis Data

·       Identifikasi data pelanggan, pesanan, inventaris, dan karyawan

Analisis Resiko

·       Identifikasi  Sistem mungkin tidak dapat diandalkan atau aman.

·       Identifikasi  Sistem mungkin tidak dapat menangani volume transaksi yang diharapkan.

Analisis Integrasi

·       Identifikasi sistem atau layanan lain yang perlu diintegrasikan dengan aplikasi sistem informasi, seperti sistem pembayaran, platform pemesanan online, atau perangkat keras lainnya yang digunakan di restoran.

·       Pastikan aplikasi dapat berkomunikasi dan berintegrasi dengan sistem lain dengan lancar.

Analisis Kinerja

·       Identifikasi  Sistem harus mudah digunakan dan dinavigasi.

·       Identifikasi  Sistem harus mampu menangani volume transaksi yang tinggi.

Analisis Proses Bisnis

·       Identifikasi masalah atau hambatan dalam proses bisnis saat ini yang dapat diperbaiki melalui penggunaan aplikasi sistem informasi.

·       Identifikasi dan dokumentasikan proses bisnis saat ini yang dilakukan di restoran, termasuk pengelolaan inventaris, pengelolaan pesanan, pembayaran, dan interaksi dengan pelanggan.



6. Buatlah model desain dari studi kasus di atas(cafe ijjo)

- Desain penyimpanan data

Dalam desain penyimpanan data untuk aplikasi Sistem Informasi Cafe Ijjo, beberapa entitas data yang penting perlu dipertimbangkan. Beberapa entitas tersebut antara lain:
  • Pelanggan: Informasi pelanggan seperti nama, alamat, nomor telepon.
  • Menu: Daftar makanan dan minuman yang tersedia beserta deskripsi, harga, dan ketersediaan stok.
  • Inventaris: Informasi tentang stok bahan makanan dan minuman yang tersedia, termasuk jumlah, tanggal kadaluarsa, dan pemasok.
  • Pesanan: Informasi tentang pesanan pelanggan, termasuk item yang dipesan, jumlah, total pembayaran, status pesanan, dan metode pembayaran.
  • Karyawan: Informasi tentang karyawan, termasuk nama, jabatan, jadwal kerja, dan kinerja.

 

- Desain Arsitektur Sistem

Desain arsitektur yang paling cocok dari aplikasi cafĂ© ijjo adalah arsitektur client-server.

  • Client:

    • Aplikasi Desktop: Dapat digunakan oleh pemilik restoran untuk mengelola inventaris, pesanan, dan karyawan.

    • Aplikasi Mobile: Dapat digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pemesanan, melihat menu, dan membayar pesanan.

    • Aplikasi Web: Dapat digunakan oleh karyawan restoran untuk mengelola pesanan, mengatur jadwal, dan melacak data pelanggan.

  • Server:

    • Database Server: Menyimpan data pelanggan, inventaris, pesanan, dan informasi lainnya.

    • Web Server: Mengelola permintaan dari aplikasi web karyawan dan aplikasi mobile pelanggan.

    • API Server: Menyediakan antarmuka untuk berkomunikasi antara client dan server, termasuk pemrosesan pesanan, validasi data, dan akses ke basis data.

  • Keuntungan:

    • Skalabilitas: Dapat menangani peningkatan jumlah pengguna dan volume data seiring pertumbuhan bisnis.

    • Keamanan: Pengelolaan data sensitif dan pengendalian akses dapat diimplementasikan di server.

    • Pemeliharaan: Pembaruan dan perbaikan dapat dilakukan sentral di server, memudahkan manajemen aplikasi.

    • Konsistensi Data: Data yang disimpan di server terpusat, mencegah duplikasi atau inkonsistensi.

- Desain Prosedural

1. Manajemen Inventaris:

    a. Tambah Barang ke Inventaris:

  • Terima input nama barang, kategori, jumlah, harga, dan tanggal kadaluarsa (jika diperlukan).
  • Buat entri baru dalam basis data inventaris dengan informasi yang diberikan.

    b. Hapus Barang dari Inventaris:

  • Terima input kode barang yang akan dihapus.
  • Cari entri inventaris dengan kode barang tersebut.
  • Jika ditemukan, hapus entri tersebut dari basis data inventaris.

    c. Update Informasi Barang:

  • Terima input kode barang yang akan diperbarui.
  • Cari entri inventaris dengan kode barang tersebut.
  • Jika ditemukan, terima input baru untuk informasi yang ingin diperbarui (misalnya jumlah, harga, atau tanggal kadaluarsa).
  • Perbarui entri inventaris dengan informasi yang baru.

    d. Cari Barang dalam Inventaris:

  • Terima input kata kunci pencarian (misalnya nama barang atau kategori).
  • Cari entri inventaris yang cocok dengan kata kunci.
  • Tampilkan hasil pencarian kepada pengguna.

2. Manajemen Pesanan:

    a. Buat Pesanan Baru:

  • Terima input informasi pelanggan (nama, nomor telepon, alamat).
  • Terima input daftar barang yang dipesan beserta jumlahnya.
  • Buat entri baru dalam basis data pesanan dengan informasi yang diberikan.

    b. Perbarui Status Pesanan:

  • Terima input kode pesanan yang akan diperbarui.
  • Cari entri pesanan dengan kode pesanan tersebut.
  • Jika ditemukan, terima input status baru (misalnya diproses, dikirim, atau selesai).
  • Perbarui entri pesanan dengan status yang baru.

    c. Batalkan Pesanan:

  • Terima input kode pesanan yang akan dibatalkan.
  • Cari entri pesanan dengan kode pesanan tersebut.
  • Jika ditemukan, hapus entri pesanan dari basis data pesanan.

3. Manajemen Pembayaran:

    a. Hitung Total Pembayaran:

  • Terima input kode pesanan.
  • Cari entri pesanan dengan kode pesanan tersebut.
  • Jika ditemukan, hitung total pembayaran berdasarkan harga barang dan jumlah yang dipesan.

    b. Proses Pembayaran:

  • Terima input kode pesanan.
  • Cari entri pesanan dengan kode pesanan tersebut.
  • Jika ditemukan, tandai pesanan sebagai dibayar dan catat tanggal pembayaran.

4. Manajemen Data Pelanggan:

    a. Tambah Pelanggan Baru:

  • Terima input informasi pelanggan (nama, nomor telepon, alamat).
  • Buat entri baru dalam basis data pelanggan dengan informasi yang diberikan.

     b. Update Informasi Pelanggan:

  • Terima input nomor telepon pelanggan yang akan diperbarui.
  • Cari entri pelanggan dengan nomor telepon tersebut.
  • Jika ditemukan, terima input baru untuk informasi yang ingin diperbarui (misalnya nama atau alamat).
  • Perbarui entri pelanggan dengan informasi yang baru.

      c. Hapus Pelanggan:

  • Terima input nomor telepon pelanggan yang akan dihapus.
  • Cari entri pelanggan dengan nomor telepon tersebut.
  • Jika ditemukan, hapus entri pelanggan dari basis data pelanggan.

5. Analisis Kinerja:

    a. Hitung Pendapatan Harian:

  • Terima input tanggal yang akan dianalisis.
  • Cari semua entri pesanan dengan tanggal yang cocok.
  • Hitung total pendapatan dari pesanan yang ditemukan.

     b. Hitung Jumlah Pesanan per Kategori:

  • Terima input periode waktu yang akan dianalisis.
  • Cari semua entri pesanan dengan tanggal dalam periode waktu tersebut.
  • Hitung jumlah pesanan untuk setiap kategori barang.

- Desain Antarmuka pengguna

Antarmuka pengguna aplikasi Sistem Informasi Cafe Ijjo harus dirancang agar mudah digunakan oleh pelanggan dan karyawan. Beberapa fitur antarmuka pengguna yang perlu dipertimbangkan antara lain:
  1. Halaman Beranda: Menampilkan menu makanan dan minuman, penawaran spesial, dan pilihan untuk memesan atau melakukan reservasi.
  2. Pemesanan Online: Pelanggan dapat menelusuri menu, menambahkan item ke keranjang, mengatur jumlah pesanan, memilih metode pengiriman, dan melakukan pembayaran.
  3. Manajemen Pesanan: Karyawan dapat melihat pesanan yang masuk, mengubah status pesanan (dalam pengolahan, siap untuk pengiriman, selesai), dan memproses pembayaran.
  4. Manajemen Inventaris: Karyawan dapat melihat stok bahan makanan dan minuman yang tersedia, menambahkan atau menghapus item inventaris, dan mengatur pemasok.
  5. Pengelolaan Pelanggan: Karyawan dapat melihat dan mengedit data pelanggan, mengelola riwayat pesanan, dan memberikan diskon atau penawaran khusus.
Berikut sampel antarmuka dari aplikasi cafe ijjo:


7. Dokumentasikan dalam bentuk video presentasi kemudian diembeded di blog.




















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Latihan 1 (PBKK)

PPL-ETS

PPL-EAS